Rabu, 13 Juni 2012

PASAR VALAS


 PASAR VALAS
 
Dalam perkembangannya uang berkembang menjadi komoditas yang bisa di perdagangkan. Pasar valuta asing sendiri mengalami pertumbuhan yang pesat pada awal decade 70’an.
Valas atau Forex (Foreign Exchange) adalah mata uang asing atau alat pembayaran lainnya yang digunakan untuk melakukan atau membiayai transaksi ekonomi keuangan internasional dan mempunyai catatan kurs resmi pada Bank Sentral.
Hard Currency adalah mata uang yang sering digunakan sebagai alat pembayaran dan kesatuan hitung dalam transaksi ekonomi dan keuangan internasional serta mempunyai nilai yang relatif stabil dan kadang-kadang mengalami appresiasi.
Soft Currency adalah mata uang lemah yang jarang digunakan sebagai alat pembayaran dan kesatuan hitung karena nilainya relatif tidak stabil dan sering mengalami depresiasi.
Adapun yang menyebabkan pasar valuta asing bertumbuh dengan pesat antara lain adalah:
1.      Pergerakan nilai valuta asing yang mengalami pergerakan cukup signifikan sehingga menarik bagi beberapa kalangan tertentu untuk berkecimpung di dalam pasar valuta asing.
2.      Bisnis yang semakin mengglobal. Dengan semakin sengitnya persaingan bisnis membuat perusahaan harus mencari sumber daya baru yang lebih murah, dan tersebar di seluruh dunia sehingga menimbulkan permintaan akan mata uang suatu negara tertentu.
3.      Perkembangan telekomunikasi yang begitu cepat dengan adanya sarana telepon, telex, faaximile, internet maka memudahkan para pelaku pasar untuk berkomunikasi sehingga transaksi lebih mudah di lakukan.
4.      Keuntungan yang di peroleh di pasar valuta yang cenderung besar meningkatakan keinginan berbagai pihak berusaha memperoleh gain dari pergerakan valuta asing.
Pergerakan nilai valuta asing yang selalu berubah-ubah dari waktu ke waktu karena hukum demand dan supply selalu melibatkan berbagai pelaku pasar yang mempunyai berbagai kepentingan. Pelaku pasar tersebut antara lain adalah :
1.         Perusahaan
Untuk meningkatkan daya saing dan menekan biaya produksi perusahaan selalu melakukan eksplorasi terhadap berbagai sumber-sumber daya yang baru dan yang lebih murah. Bisanya kita menyebut kegiatan ini dengan kegiatan impor. Dan perusahaan juga akan selalu melakukan kegiatan eksplorasi market untuk memperluas jaringan distribusi barang dan jasa yang telah di produksi oleh perusahaan tersebut yang pada akhirnya akan timbul pendapatan dalam mata uang lain. Biasanya kita menyebut kegitatan tersebut dengan ekspor. Karena ada kegiatan impor dan ekspor inilah perusahaan kadang memerlukan mata uang negara lain dengan jumlah yang cukup besar.


2.         Masyarakat atau perorangan
Masyarakat atau perorangan dapat melakukan transaksi valuta asing di sebabkan oleh beberapa faktor. Faktor yang pertama adalah kegiatan spekulasi, yaitu dengan memanfaatkan fluktuasi pergerakan nilai valuta asing untuk memperoleh keuntungan. Faktor kedua adalah kebutuhan konsumsi pada saat berada di luar negeri. Contoh saja ada sebuah keluarga yang melakukan perjalanan keluar negeri sebut saja negara Amerika. Pada saat mereka akan melakukan kegiatan konsumsi di Amerika maka mereka tidak bisa membayarnya dengan rupiah karena mata uang yang berlaku di Amerika adalah dolar Amerika, sehingga mereka mau tidak mau harus menukarkan uangnya terlebih dahulu ke dalam dolar Amerika. Contoh lainnya adalah seorang ayah yang akan membiayai sekolah anaknya di Australia maka sang ayah harus menukarkan uangnya kedalam bentuk Australian dolar terlebih dahulu.
3.          Bank Umum
Bank umum melakukan transaksi jual beli valas untuk berbagai keperluan antara lain melayani nasabah yang ingin menukarkan uangnya kedalam bentuk mata uang lain. Untuk memenuhi kewajibannya dalam bentuk valuta asing.
4.          Broker
Broker adalah perusahaan yang menjadi perantara terjadinya transaksi valuta asing. Mereka membantu kita untuk mencarikan pembeli ataupun penjual.

5.          Pemerintah
Pemerintah melakukan transaksi valuta asing untuk berbagai tujuan antara lain membayar hutang luar negeri, menerima pendapatan dari luar negeri yang harus di tukarkan lagi kedalam mata uang local.
6.          Bank Sentral
Di banyak negara bank sentral adalah lembaga independent yang bertugas menstabilkan mata uangnya. Biasanya bank sentral melakukan jual beli valuta asing dalam rangka menstabilkan nilai tukar mata uangnya yang biasa disebut dengan kegiatan intervensi.

Ada tujuh mata uang dunia yang biasanya di perdagangkan. etujuh mata uang dunia tersebut adalah
1. Dolar Amerika / USD
2. Poundsterling Inggris / GBP
3. Euro Dolar / EUR
4. Swiss Franc / CHF
5. Japanese Yen / JPY
6. Australian Dolar / AUD
7. Canadian Dolar / CAD

Broker Valas

Broker valas biasanya merupakan broker online dimana semua transaksi baik beli maupun jual selalu dilakukan secara online. Salah satu broker online di Indonesia adalah asiafxonline.

Fungsi pasar valuta asing antara lain:

A.    Transfer Daya Beli (Transfer of purchasing power)
Sangat diperlukan terutama dalam perdagangan internasioanal dan transaksi modal yang biasanya melibatkan pihak-pihak yang tinggal di negara yang memiliki mata uang yang berbeda
B.     Penyediaan Kredit
Pengiriman barang antar negara dalam perdagangan internasional membutuhkan waktu, oleh karena itu diperlukan suatu cara untuk membiayai barang-barang dalam perjalanan pengiriman tersebut termasuk setelah barang sampai ke tempat tujuan yang basanya memerlukan beberapa waktu untuk membiayai barang-barang dalam perjalanan pengiriman tersebut termasuk setelah barang sampai ke tujuan yang biasanya memerlukan beberapa waktu untuk kemudian dijual kepada pembeli.

C.     Memberikan fasilitas hedging atas fluktuasi kurs
Seorang pedagang melakukan hedging apabila dia pada saat yang sama melakukan transaksi jual beli valuta asing yang berbeda, untuk menghilangkan/mengurangi resiko kerugian akibat perubahan kurs.

Tujuan pelaku Pasar Valas melakukan transaksi
·         Pembayaran transaksi
·         Mempertahankan daya beli
·         Transfer dana ke luar negeri
·         Kemudahan berbelanja (di luar negeri)
·         Mencari keuntungan (spekulasi)
·         Pemagaran risiko (hedging)

Jenis-jenis transaksi
·         Transaksi tunai (spot transaction/ spot market)
·         Transaksi tunggak/berjangka (forward transaction)
·         Transaksi barter (swap transaction)

Bentuk transaksi Hedging
·         Swap
·         Forward
·         Future contract
·         Option contract; Call Option, Put Option

Jenis pengaruh fluktuasi kurs valas
·         Transaction exposure
Pengaruh fluktuasi kurs valas terhadap future cash transaction
·         Economic/operating exposure
Pengaruh fluktuasi kurs valas terhadap PV dari future C/F, sehingga dapat dikatakan transaction exposure merupakan bagian dari economic exposure
·         Translation/accounting exposure (incl. Tax exposure)
Risiko fluktuasi kurs valas terhadap consolidated financial statement perusahaan
·         Hubungan Pasar Valas dan Pasar Uang
Kondisi perekonomian adakalanya kurang baik, investor Pasar Uang harus selalu memperhatikan apa yang terjadi di Pasar Valas, agar memperoleh keuntungan yang optimal.

Resiko – Resiko Valas
Persetujuan dalam valas mengekspos bank terhadap tipe risiko:
1.      Risiko kurs tukar: perubahan da-lam keuntungan atau kerugian yang berkaitan dengan perubahan kurs tukar.

2.      Risiko tingkat bunga: muncul dari adanya ketidakselarasan dalam struktur maturitas atas posisi valas.

3.      Risiko kredit: muncul dalam transaksi valas karena kemungkinan bahwa mitra kerja (bank lain atau pialang) dalam transaksi mungkin tidak akan memenuhi kewajiban kontraktualnya.

4.      Risiko negara: keseluruhan spektrum risiko yang muncul dari lingkungan ekonomi, sosial, & politik atas negara asing tertentu yang secara potensial mempunyai konsekuensi menguntungkan atau merugikan untuk profitabilitas & atau pemulihan investasi utang atau ekuitas yang  dibuat di negara itu.

Resiko Negara Dipisahkan Menjadi Dua Macam
1.      Risiko luar negeri: terjadi ketika pemerintah nasional gagal bayar atas utang, atau gagal untuk memenuhi pembayaran kembali atau menyita aset2 bank tanpa kompensasi yang cukup.
2.      Risiko transfer: terjadi ketika para peminjam asing mempunyai problema mengonversi mata uang domestik ke valas karena kontrol valas atau untuk alasan lain.

Mekanisme Pasar Valuta Asing
Dalam setiap transaksi internasional selalu digunakan valas. Inilah yang menyebabkan adanya permintaan akan transaksi valas. Pasar valas dunia menawarkan mekanisme yang dapat menyelesaikan transaksi yang kompleks dan beragam secara efisien. Perantara utama dalam pasar valas adalah bank-bank utama yang beroperasi diseluruh dunia terutama yang berdagang valas. Bank-bank ini dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi yang sangat maju dan canggih, dimana dapat menghubungkan bank-bank tersebut dengan klien utamanya dan bank-bank lain diseluruh dunia. Tidak seperti di bursa saham yang memiliki lantai perdagangan (trading floor), pialang-pialang berbagai bank dalam pasar valas tidak pernah bertemu dan berhadapan secara langsung.
Ada dua tingkatan dalam pasar valas. Pertama, pasar konsumen/eceran (consumer/retail market), dimana individu atau institusi membeli dan menjual valas kepada bank.
Sebagai contoh, bila IBM bermaksud mengambil keuntungan dari cabangnya di Jerman ke AS, maka IBM dapat mendatangi sebuah bank di Frankfurt dengan tawaran menjual DM yang dimilikinya untuk ditukarkan US$.
Kedua, apabila bank tersebut tidak memiliki jumlah US$ yang diinginkan, maka bank tadi akan mendatangi bank lain untuk memperoleh Dollar sebagai pengganti DM atau valas lain. Penjualan dan pembelian semacam ini disebut pasar antar bank.

Selasa, 05 Juni 2012

KEPUTUSAN PENDANAAN


 KEPUTUSAN PENDANAAN
 
Manajer keuangan mencurahkan perhatian pada penentuan bauran pendanaan (financing mix) atau struktur keuangan yang terbaik. Struktur keuangan adalah bagaimana cara perusahaan menandai aktivanya. Aktiva perusahaan akan didanai dengan hutang jangka pendek, hutang jangka panjang, dan atau modal pemegang saham, sehingga seluruh sisi kanan neraca memperlihatkan struktur keuangan perusahaan. Struktur modal adalah pendanaan permanen yang terdiri dari hutang jangka panjang, saham preferen dan modal pemegang saham. Nilai buku modal pemegang saham terdiri dari saham biasa, modal disetor dan akumulasi laba ditahan.  Struktur modal merupakan bagian dari struktur keuangan. Struktur keuangan dikurangi hutang lancar adalah struktur modal.
Hutang jangka pendek merupakan hutang yang jadwal pembayarannya tidak lebih dari satu tahun. Tiga sumber utama pendanaan jangka pendek adalah kredit dagang antar perusahaan, pinjaman dari bank komersial, dan surat berharga komersial. Kredit dagang merupakan sumber pembiayaan spontan yang timbul dari berbagai transaksi bisnis. Sumber pendanaan kedua adalah kredit bank. Sumber ini menduduki posisi yang sangat penting di pasar uang jangka pendek. Pinjaman bank (kredit) dikenakan suku bunga yang ditentukan bardasarkan ketentuan yang berlaku. Sedangkan sumber pendanaan jangka pendek ke tiga adalah surat berharga komersial, yang terdiri dari surat promes tanpa jaminan yang diterbitkan perusahaan untuk membiayai kebutuhan kredit jangka pendek. Sumber pembiayaan ini tidak hanya digunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja tetapi juga untuk membiayai sementara proyek-proyek besar. Beberapa surat berharga komersial, terutama yang dikeluarkan oleh lembaga keuangan, dijual langsung kepada investor, dan sebagian dijual melalui dealer yang berfungsi sebagai perantara di pasar surat berharga komersial.
Hutang jangka panjang merupakan hutang yang memiliki jatuh tempo lebih dari satu tahun. Pembiayaan hutang jangka panjang pada umumnya melalui pasar modal, dengan menjual surat berharga yang berbentuk hutang (obligasi) atau surat berharga kepemilikan (saham). Selain obligasi dan saham, saham preferen merupakan salah satu alternatif pembiayaan jangka panjang perusahaan. Saham preferen memiliki karakteristik saham biasa dan surat hutang. Artinya, saham preferen memiliki kewajiban yang tetap dalam pembayaran deviden, namun tidak memiliki jatuh tempo layaknya seperti saham biasa.
Pendanaan yang didasarkan pada pecking order theory, urutan pendanaan untuk meningkatkan nilai perusahaan dilakukan berdasarkan pendanaan yang memiliki resiko lebih kecil yaitu pertama laba ditahan, diikuti dengan hutang, dan yang terakhir ekuitas baru, Myers (1984). Implikasi dari teori ini adalah perusahaan lebih menyukai financial slack dalam menjaga fleksibilitas keuangan untuk sumber dana investasi di masa depan, dengan menghindari keterpaksaan untuk mengeluarkan saham baru pada tingkat harga saham yang rendah. Penjualan saham baru merupakan kegiatan untuk mengurangi leverage yang selanjutnya akan menurunkan harga saham. Di lain pihak hutang baru merupakan aktivitas yang dapat meningkatkan leverage yang akan meningkatkan harga saham perusahaan.
Keputusan pendanaan adalah keputusan tentang bagaimana perusahaan mendanai asset-asetnya. Dengan kata lain berkaitan tentang jenis-jenis sumberdana dan komposisi dari tiap sumber dana itu. Sumber dana dapat dibedakan menjadi sumber dana jangka pendek dan panjang. Sumber dana jangka panjang terdiri dari hutang jangka panjang dan ekuitas.